Jumat, 30 September 2011
Metode Akses LAN
Metoda akses adalah cara atau aturan bagaimana cara penyampaian data dari 1 komputer ke computer tujuan atau ke lainnya.
Metode Akses Jaringan Suatu jaringan dalam LAN dapat digunakan oleh suatu simpul ( titik pusat jaringan fisik) untuk berhubungan dengan simpul lain. Jaringan untuk menghubungkan antara simpul yang satu dengan yang lain dinamakan metode akses. Ada beberapa metode akses yang digunakan dalam jaringan, antara lain :
1) ETHERNET
• CSMA/CD
metode akses CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection) mempunyai cara kerja sebagai berikut. semua simpul dalam jaringan yang hendak berhubungan dengan simpul lain saling berlomba untuk mendapatkan saluran yang dikehendaki. Tiap-tiap simpul akan memantau jaringan apakah ada atau tidaknya suatu transmisi yang dilakukan simpul lain dalam jaringan. Bila ada simpul lain yang sedang menggunakan jaringan berupa pengiriman data atau yang lain, simpul lain akan menunda keinginan untuk menggunakan jaringan sampai simpul yang sedang menggunakan jaringan selesai.
Cara kerja CSMA CD yaitu setelah host menentukan jalur, host akan langsung mengirimkan data. Karena menggunakan HUB dimungkinkan terjadinya collision (tabrakan) karena dalam hub terdapat beberapa traffic
• CSMA CA
CSMA CA atau Carrier Sense Multiple Acces / Collision Aviodense menggunakan Switch. Dimana host pengirim mencari host penerima tetapi host pengirim akan memberikaninfo ke semua host agar tidak menggunakan jalur pengiriman tersebut sehingga tidak akan terjadi collision.
2) Token Passing
Metode akses token ring mempunyai cara kerja sebagai berikut: Metode akses dengan token ring hampir sama dengan cara token bus, namun dalam metode akses dengan cara token ring dilakukan dengan mengedarkan token ke suatu simpul di dalam jaringan ring. Setiap pusat akan memeriksa apakah ada data yang ditujukan kepadanya atau tidak.
Bila ada data yang dikirimkan, ia akan mengambil data tersebut dan mengirimkan ke simpul berikutnya. Demikian pula bila ia akan mengirimkan data, datanya akan dimasukkan ke dalam token. Metode akses ini menjadi standar dari IEEE 802.5.
3) FDDI (Fiber Distributed Data Interface)
Metoda akses yang hanya digunakan untuk teknologi fiber saja. Berfungsi untuk menghubungkan dual ring. Jika salah satu host terputus, jalur data tetap berjalan karena melalui ring yang lain.
4) Polling
Metode akses polling mempunyai cara kerja sebagai berikut : Salah satu simpul akan menjadi master, dan simpul master akan dihubungkan ke simpul lain untuk memberikan transmisi. Simpul yang mengirimkan data ke master untuk dilanjutkan pengiriman ke simpul tujuan. Bila informasi yang dikirim ditujukan ke master, master akan menyimpannya. Polling akan dilanjutkan ke simpul lain dan begitu seterusnya.
Metode Akses Jaringan Suatu jaringan dalam LAN dapat digunakan oleh suatu simpul ( titik pusat jaringan fisik) untuk berhubungan dengan simpul lain. Jaringan untuk menghubungkan antara simpul yang satu dengan yang lain dinamakan metode akses. Ada beberapa metode akses yang digunakan dalam jaringan, antara lain :
1) ETHERNET
• CSMA/CD
metode akses CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection) mempunyai cara kerja sebagai berikut. semua simpul dalam jaringan yang hendak berhubungan dengan simpul lain saling berlomba untuk mendapatkan saluran yang dikehendaki. Tiap-tiap simpul akan memantau jaringan apakah ada atau tidaknya suatu transmisi yang dilakukan simpul lain dalam jaringan. Bila ada simpul lain yang sedang menggunakan jaringan berupa pengiriman data atau yang lain, simpul lain akan menunda keinginan untuk menggunakan jaringan sampai simpul yang sedang menggunakan jaringan selesai.
Cara kerja CSMA CD yaitu setelah host menentukan jalur, host akan langsung mengirimkan data. Karena menggunakan HUB dimungkinkan terjadinya collision (tabrakan) karena dalam hub terdapat beberapa traffic
• CSMA CA
CSMA CA atau Carrier Sense Multiple Acces / Collision Aviodense menggunakan Switch. Dimana host pengirim mencari host penerima tetapi host pengirim akan memberikaninfo ke semua host agar tidak menggunakan jalur pengiriman tersebut sehingga tidak akan terjadi collision.
2) Token Passing
Metode akses token ring mempunyai cara kerja sebagai berikut: Metode akses dengan token ring hampir sama dengan cara token bus, namun dalam metode akses dengan cara token ring dilakukan dengan mengedarkan token ke suatu simpul di dalam jaringan ring. Setiap pusat akan memeriksa apakah ada data yang ditujukan kepadanya atau tidak.
Bila ada data yang dikirimkan, ia akan mengambil data tersebut dan mengirimkan ke simpul berikutnya. Demikian pula bila ia akan mengirimkan data, datanya akan dimasukkan ke dalam token. Metode akses ini menjadi standar dari IEEE 802.5.
3) FDDI (Fiber Distributed Data Interface)
Metoda akses yang hanya digunakan untuk teknologi fiber saja. Berfungsi untuk menghubungkan dual ring. Jika salah satu host terputus, jalur data tetap berjalan karena melalui ring yang lain.
4) Polling
Metode akses polling mempunyai cara kerja sebagai berikut : Salah satu simpul akan menjadi master, dan simpul master akan dihubungkan ke simpul lain untuk memberikan transmisi. Simpul yang mengirimkan data ke master untuk dilanjutkan pengiriman ke simpul tujuan. Bila informasi yang dikirim ditujukan ke master, master akan menyimpannya. Polling akan dilanjutkan ke simpul lain dan begitu seterusnya.
Collision Domain dan Broadcast Domain
Broadcast Domain
Broadcast Domain secara umum dapat didefinisikan sebagai semua device atau perangkat yang dapat mengetahui sinyal yang berasal dari perangkat network tertentu yang berada dalam satu segmen.
Broadcast domain adalah sebuah divisi logis dari sebuah jaringan komputer, di mana semua node dapat mencapai atau terhubung satu sama lain dengan broadcast pada lapisan data link.domain broadcast dapat berada dalam segmen LAN yang sama atau dapat dijembatani untuk segmen LAN lain.
Dalam hal teknologi populer saat ini: Setiap komputer yang terhubung ke repeater Ethernet yang sama atau switch adalah anggota dari broadcast domain yang sama.Selanjutnya, setiap komputer yang terhubung ke set yang sama dari switch / repeater saling terkoneksi adalah anggota dari broadcast domain yang sama. Router dan Higher-layer lainnya merupakan perangkat bentuk batas-batas antara domain broadcast.
Beberapa hal yang menjadi karakteristik broadcast domain :
· Dipisahkan oleh perangkat yang bekerja pada layer 3 (network), seperti : router dan switch layer 3.
· Digunakan untuk pengaturan lalu lintas data dan meniadakan broadcast
§ Menggunakan logical address (IP address)
§ Menggunakan table khusus untuk penentuan rute tujuan
Collision domain
Collision Domain adalah segmen jaringan fisik (physical) di mana paket data dapat bertabrakan dengan satu sama lain ketika dikirim pada medium bersama, khususnya, bila menggunakan protokol jaringan Ethernet. Sebuah tabrakan jaringan terjadi ketika lebih dari satu untuk mengirim paket pada segmen jaringan pada waktu yang sama. Tabrakan diselesaikan menggunakan carrier sense multiple access atau variannya di mana paket yang bersaing akan dibuang dan kembali mengirim satu per satu. Hal ini menjadi sumber inefisiensi dalam jaringan
Situasi ini biasanya ditemukan dalam lingkungan hub dimana setiap segmen host terhubung ke sebuah hub yang merepresentasikan hanya satu collision domain dan hanya satu broadcast domain. Collision domain juga ditemukan dalam jaringan nirkabel seperti Wi-Fi. Hanya satu perangkat di collision domain dapat mengirimkan pada satu waktu, dan perangkat lain dalam domain yang mendengarkan jaringan untuk menghindari tabrakan data. Karena hanya satu perangkat dapat transmisi pada satu waktu, bandwidth jaringan total dibagi di antara semua perangkat. Collision juga menurunkan efisiensi jaringan pada collision domain, jika dua perangkat transmisi secara bersamaan, tabrakan terjadi, dan kedua perangkat harus mengirim ulang di lain waktu. Untuk meringankan jaringan collision domain, disarankan untuk menggunakan switch yang meningkatkan jumlah collision domain, tapi menurun ukuran setiap domain collision's. Hal ini karena setiap port pada switch adalah collision domain sendiri.
Beberapa hal yang menjadi karakteristik collision domain :
· Dipisahkan oleh perangkat yang bekerja pada layer 2 (data link), seperit : bridge dan switch layer 2.
· Digunakan untuk mengatur lalu lintas data (traffic flow).
§ Menggunakan MAC address untuk identifikasi perangkat.
§ Mengurangi jumlah perangkat pada sebuah segmen dengan cara memperbanyak jumlah segmen.
Perbedaan Broadcast domain dan Collision Domain
Perbedaan antara broadcast domain dan collision muncul karena Ethernet sederhana dan sistem yang serupa menggunakan sistem transmisi bersama. Dalam Ethernet sederhana (tanpa saklar atau jembatan), frame data yang ditransmisikan ke semua node lain pada jaringan. Setiap cek node menerima alamat tujuan setiap frame, dan hanya mengabaikan setiap frame tidak dialamatkan ke alamat MAC sendiri, atau ke alamat broadcast. Jika dua node mengirim pada saat yang sama, hasil tabrakan. Repeater menyebarkan semua frame antara segmen jaringan, dan tidak mencegah tabrakan, dan dengan demikian juga menyebarkan tabrakan antar segmen.
Tabel dibawah merupakan perbedaan interface yang menggunakan collision domain dan broadcast domain.
Perangkat
|
Memecah collision Domain
|
Memecah broadcast domain
|
Mem-filter
|
Repeater
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Hub
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Bridge
|
Ya
|
Tidak
|
Ya
|
Switch
|
Ya
|
Tidak
|
Ya
|
Switch dengan VLAN
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Router
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Broadcast domain dan collision domain harus dibagi – bagi atau diperkecil agar tujuannya untuk meningkatkan performa network dan untuk mencapai tujuan tersebut,biasanya digunakan perangkat network khusus seperti router dan switch layer 3
Pada network Ethernet, frame yang berasal dari computer source akan selalu diterima oleh semua computer yang menjadi bagian dari networknya tersebut. Hal ini merupakan kondisi yang kurang baik, karena semua computer akan menerima data walapun tidak memerlukannya.
Perangkat seperti switch atau bridge dapat mempelajari alamat hardware setiap computer dan hanya akan meneruskan frame ke computer tujuan, perangkat tersebut mampu membagi network menjadi segmen – segmen yang lebih kecil. Dalam hal tersebut computer seolah – olah telah diberi suatu jalur khusus untuk mencapai computer tujuan, sehingga bandwitch atau kecepatan dtransfer data secara penuh dapat tercapai.Kesimpulan :
Collision domain yaitu suatu area dimana pada pengiriman data berpeluang terjadinya tabrakan.
broadcast domain yaitu yaitu pengiriman data satu untuk semua
broadcast domain yaitu yaitu pengiriman data satu untuk semua
misalkan
Hub = brapapun portnya hanya memiliki satu collision domain, dan satu broadcast
domain.
Bridge dan Switch = pada masing masing portnya memiliki collision domain, jadi brapapun jumlah
portnya itulah jumlah collision domainnya sedangkan brapapun jumlah
portnya jumlah
domain.
Bridge dan Switch = pada masing masing portnya memiliki collision domain, jadi brapapun jumlah
portnya itulah jumlah collision domainnya sedangkan brapapun jumlah
portnya jumlah
broadcast domainnya satu.
Router = jumlah collision domain dan broadcast domainnya tergantung jumlah portnya
Router = jumlah collision domain dan broadcast domainnya tergantung jumlah portnya
Contoh
Pada gambar di atas collusion domainnya sebanyak 5, dan broadcast domainnya 1. kok bisa 5 collision domainnya karena pada switch di atas banyak port yang kepakai adalah 5.
Pengertian Bridge, Switch, Hub,dan Router
*Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet) atau tipe jaringan yang sama. Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan hanya lalu lintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak; jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa mencegah pesan rusak untuk tak menyebar keluar dari satu segmen.
* Switch yang dimaksud di sini adalah LAN switch. Switch adalah perluasan dari konsep bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu
• cut-through
• store-and-forward.
Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuannya sebelum meneruskan ke segmen tujuan. Switch store-and-forward, kebalikannya, menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan. Waktu yang diperlukan untuk memeriksa satu paket memakan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tak mengganggu jaringan. Dengan teknologi terbaru, kecepatan switch store-and-forward ditingkatkan sehingga mendekati kecepatan switch cut-through. Di pasaran Anda juga bisa memilih switch hibrid yang menggabungkan arsitektur cut-through dan store-and-forward.
Dengan switch, Anda mendapatkan keuntungan karena setiap segmen jaringan memiliki bandwidth 10Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada “shared network.” Dengan demikian kecepatan transfer data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari sejumlah switch yang saling terhubung disebut “collapsed backbone.” Saat ini banyak orang memilih menggunakan jaringan Ethernet 10Mbps pada segmen-segmennya dan Fast Ethernet 100Mbps pada koneksi ke server. Untuk keperluan ini digunakan switch 10/100 yang biasanya memiliki beberapa (4-24) port 10Mbps untuk koneksi ke komputer klien dan 1 port 100Mbps ke komputer server.
Product sejenis ini adalah:
• 3com superstack, corebuilder
• cisco catalyst
• dlink
* Hub merupakan perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga dia hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP. Karena sifatnya ini, hub tak ubahnya seperti repeater dengan banyak port. Dia tidak mengenal MAC addressing/physical addressing, sehingga tidak bisa memilah data yang harus ditransmisikan, sehingga collision tidak bisa dihindari pada metode kerja si hub ini.
* Router merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3, Network Layer. Pada layer ini sudah dikenal pengalamatan jaringan menggunakan IP Address, dan router ini berperan penting sebagai penghubung/penerus paket data antara dua segmen jaringan atau lebih. Semisal, di suatu warnet ada 10 client yang menggunakan IP Address 192.168.1.xx kita anggap sebagai network A, sedangkan koneksi dari ISP dialokasikan IP Address 202.123.321.xxx kita anggap sebagai jaringan B, maka agar client warnet bisa terhubung ke ISP dan juga ke internet, diperlukan satu router di warnet tersebut yang memiliki setidaknya 2 port. Satu port menjadi bagian dari network A, dan satunya lagi menjadi bagian dari network B.
* Switch yang dimaksud di sini adalah LAN switch. Switch adalah perluasan dari konsep bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu
• cut-through
• store-and-forward.
Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuannya sebelum meneruskan ke segmen tujuan. Switch store-and-forward, kebalikannya, menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan. Waktu yang diperlukan untuk memeriksa satu paket memakan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tak mengganggu jaringan. Dengan teknologi terbaru, kecepatan switch store-and-forward ditingkatkan sehingga mendekati kecepatan switch cut-through. Di pasaran Anda juga bisa memilih switch hibrid yang menggabungkan arsitektur cut-through dan store-and-forward.
Dengan switch, Anda mendapatkan keuntungan karena setiap segmen jaringan memiliki bandwidth 10Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada “shared network.” Dengan demikian kecepatan transfer data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari sejumlah switch yang saling terhubung disebut “collapsed backbone.” Saat ini banyak orang memilih menggunakan jaringan Ethernet 10Mbps pada segmen-segmennya dan Fast Ethernet 100Mbps pada koneksi ke server. Untuk keperluan ini digunakan switch 10/100 yang biasanya memiliki beberapa (4-24) port 10Mbps untuk koneksi ke komputer klien dan 1 port 100Mbps ke komputer server.
Product sejenis ini adalah:
• 3com superstack, corebuilder
• cisco catalyst
• dlink
* Hub merupakan perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga dia hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP. Karena sifatnya ini, hub tak ubahnya seperti repeater dengan banyak port. Dia tidak mengenal MAC addressing/physical addressing, sehingga tidak bisa memilah data yang harus ditransmisikan, sehingga collision tidak bisa dihindari pada metode kerja si hub ini.
* Router merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3, Network Layer. Pada layer ini sudah dikenal pengalamatan jaringan menggunakan IP Address, dan router ini berperan penting sebagai penghubung/penerus paket data antara dua segmen jaringan atau lebih. Semisal, di suatu warnet ada 10 client yang menggunakan IP Address 192.168.1.xx kita anggap sebagai network A, sedangkan koneksi dari ISP dialokasikan IP Address 202.123.321.xxx kita anggap sebagai jaringan B, maka agar client warnet bisa terhubung ke ISP dan juga ke internet, diperlukan satu router di warnet tersebut yang memiliki setidaknya 2 port. Satu port menjadi bagian dari network A, dan satunya lagi menjadi bagian dari network B.
Pengertian Bridge, Switch, Hub,dan Router
*Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet) atau tipe jaringan yang sama. Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan hanya lalu lintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak; jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa mencegah pesan rusak untuk tak menyebar keluar dari satu segmen.
* Switch yang dimaksud di sini adalah LAN switch. Switch adalah perluasan dari konsep bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu
• cut-through
• store-and-forward.
Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuannya sebelum meneruskan ke segmen tujuan. Switch store-and-forward, kebalikannya, menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan. Waktu yang diperlukan untuk memeriksa satu paket memakan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tak mengganggu jaringan. Dengan teknologi terbaru, kecepatan switch store-and-forward ditingkatkan sehingga mendekati kecepatan switch cut-through. Di pasaran Anda juga bisa memilih switch hibrid yang menggabungkan arsitektur cut-through dan store-and-forward.
Dengan switch, Anda mendapatkan keuntungan karena setiap segmen jaringan memiliki bandwidth 10Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada “shared network.” Dengan demikian kecepatan transfer data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari sejumlah switch yang saling terhubung disebut “collapsed backbone.” Saat ini banyak orang memilih menggunakan jaringan Ethernet 10Mbps pada segmen-segmennya dan Fast Ethernet 100Mbps pada koneksi ke server. Untuk keperluan ini digunakan switch 10/100 yang biasanya memiliki beberapa (4-24) port 10Mbps untuk koneksi ke komputer klien dan 1 port 100Mbps ke komputer server.
Product sejenis ini adalah:
• 3com superstack, corebuilder
• cisco catalyst
• dlink
* Hub merupakan perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga dia hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP. Karena sifatnya ini, hub tak ubahnya seperti repeater dengan banyak port. Dia tidak mengenal MAC addressing/physical addressing, sehingga tidak bisa memilah data yang harus ditransmisikan, sehingga collision tidak bisa dihindari pada metode kerja si hub ini.
* Router merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3, Network Layer. Pada layer ini sudah dikenal pengalamatan jaringan menggunakan IP Address, dan router ini berperan penting sebagai penghubung/penerus paket data antara dua segmen jaringan atau lebih. Semisal, di suatu warnet ada 10 client yang menggunakan IP Address 192.168.1.xx kita anggap sebagai network A, sedangkan koneksi dari ISP dialokasikan IP Address 202.123.321.xxx kita anggap sebagai jaringan B, maka agar client warnet bisa terhubung ke ISP dan juga ke internet, diperlukan satu router di warnet tersebut yang memiliki setidaknya 2 port. Satu port menjadi bagian dari network A, dan satunya lagi menjadi bagian dari network B.
* Switch yang dimaksud di sini adalah LAN switch. Switch adalah perluasan dari konsep bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu
• cut-through
• store-and-forward.
Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuannya sebelum meneruskan ke segmen tujuan. Switch store-and-forward, kebalikannya, menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan. Waktu yang diperlukan untuk memeriksa satu paket memakan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tak mengganggu jaringan. Dengan teknologi terbaru, kecepatan switch store-and-forward ditingkatkan sehingga mendekati kecepatan switch cut-through. Di pasaran Anda juga bisa memilih switch hibrid yang menggabungkan arsitektur cut-through dan store-and-forward.
Dengan switch, Anda mendapatkan keuntungan karena setiap segmen jaringan memiliki bandwidth 10Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada “shared network.” Dengan demikian kecepatan transfer data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari sejumlah switch yang saling terhubung disebut “collapsed backbone.” Saat ini banyak orang memilih menggunakan jaringan Ethernet 10Mbps pada segmen-segmennya dan Fast Ethernet 100Mbps pada koneksi ke server. Untuk keperluan ini digunakan switch 10/100 yang biasanya memiliki beberapa (4-24) port 10Mbps untuk koneksi ke komputer klien dan 1 port 100Mbps ke komputer server.
Product sejenis ini adalah:
• 3com superstack, corebuilder
• cisco catalyst
• dlink
* Hub merupakan perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga dia hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP. Karena sifatnya ini, hub tak ubahnya seperti repeater dengan banyak port. Dia tidak mengenal MAC addressing/physical addressing, sehingga tidak bisa memilah data yang harus ditransmisikan, sehingga collision tidak bisa dihindari pada metode kerja si hub ini.
* Router merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3, Network Layer. Pada layer ini sudah dikenal pengalamatan jaringan menggunakan IP Address, dan router ini berperan penting sebagai penghubung/penerus paket data antara dua segmen jaringan atau lebih. Semisal, di suatu warnet ada 10 client yang menggunakan IP Address 192.168.1.xx kita anggap sebagai network A, sedangkan koneksi dari ISP dialokasikan IP Address 202.123.321.xxx kita anggap sebagai jaringan B, maka agar client warnet bisa terhubung ke ISP dan juga ke internet, diperlukan satu router di warnet tersebut yang memiliki setidaknya 2 port. Satu port menjadi bagian dari network A, dan satunya lagi menjadi bagian dari network B.
Pengertian DNS (Domain Name System)
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.
Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti: - Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address
sebuah komputer cukup host name (nama Komputer). - Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
- Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.
DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.
Sejarah DNS
Sebelum dipergunakannya DNS, jaringan komputer menggunakan HOSTS files yang berisi informasi dari nama komputer dan IP address-nya. Di Internet, file ini dikelola secara terpusat dan di setiap loaksi harus di copy versi terbaru dari HOSTS files, dari sini bisa dibayangkan betapa repotnya jika ada penambahan 1 komputer di jaringan, maka kita harus copy versi terbaru file ini ke setiap lokasi. Dengan makin meluasnya jaringan internet, hal ini makin merepotkan, akhirnya dibuatkan sebuah solusi dimana DNS di desain menggantikan fungsi HOSTS files, dengan kelebihan unlimited database size, dan performace yang baik. DNS adalah sebuah aplikasi services di Internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address. Sebagai contoh, www untuk penggunaan di Internet, lalu diketikan nama domain, misalnya: yahoo.com maka akan di petakan ke sebuah IP mis 202.68.0.134. Jadi DNS dapat di analogikan pada pemakaian buku telepon, dimana orang yang kita kenal berdasarkan nama untuk menghubunginya kita harus memutar nomor telepon di pesawat telepon. Sama persis, host komputer mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server ke DNS, lalu oleh DNS dipetakan ke IP address.
Struktur DNS
Root-Level Domains
Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”).
Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”).
Top-Level Domains
Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains:
Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains:
- com : Organisasi Komersial
- edu : Institusi pendidikan atau universitas
- org : Organisasi non-profit
- net : Networks (backbone Internet)
- gov : Organisasi pemerintah non militer
- mil : Organisasi pemerintah militer
- num : No telpon
- arpa : Reverse DNS
- xx : dua-huruf untuk kode negara (id:Indonesia,sg:singapura,au:australia,dll)
Top-level domains dapat berisi second-level domains dan hosts.
Second-Level Domains
Second-level domains dapat berisi host dan domain lain, yang disebut dengan subdomain. Untuk contoh: Domain Bujangan, bujangan.com terdapat komputer (host) seperti server1.bujangan.com dan subdomain training.bujangan.com. Subdomain training.bujangan.com juga terdapat komputer (host) seperti client1.training.bujangan.com.
Second-level domains dapat berisi host dan domain lain, yang disebut dengan subdomain. Untuk contoh: Domain Bujangan, bujangan.com terdapat komputer (host) seperti server1.bujangan.com dan subdomain training.bujangan.com. Subdomain training.bujangan.com juga terdapat komputer (host) seperti client1.training.bujangan.com.
Host Names
Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name
(FQDN) untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika terdapat fileserver1.detik.com, dimana fileserver1 adalah host name dan detik.com adalah domain name.
Bagaimana DNS Bekerja?
Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Proses tersebut disebut dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP address.
- Resolvers mengirimkan queries ke name server
- Name server mencek ke local database, atau menghubungi name server lainnya, jika ditemukan akan diberitahukan ke resolvers jika tidak akan mengirimkan failure message
- Resolvers menghubungi host yang dituju dengan menggunakan IP address yang diberikan name server
Kesimpulan
DNS adalah hasil pengembangan dari metode pencarian host name terhadap IP address di Internet. Pada DNS client (resolver) mengirimkan queries ke Name Server (DNS). Name Server akan menerima permintaan dan memetakan nama komputer ke IP address Domain Name Space adalah pengelompokan secara hirarki yang terbagi atas root-level domains, top-level domains, second-level domains, dan host names.{jcomments on}
DNS adalah hasil pengembangan dari metode pencarian host name terhadap IP address di Internet. Pada DNS client (resolver) mengirimkan queries ke Name Server (DNS). Name Server akan menerima permintaan dan memetakan nama komputer ke IP address Domain Name Space adalah pengelompokan secara hirarki yang terbagi atas root-level domains, top-level domains, second-level domains, dan host names.{jcomments on}
Komponen Jaringan
1. DTE ( Data Terminal Equipment) DTE adalah sebuah perangkat komunikasi yang berfungsi untuk menerima sinyal dari pusat & melanjutkannya ke user. DTE merupakan sebuah peralatan atau subsistem yang saling berhubungan dengan beberapa peralatan yang melakukan fungsi yang diperlukan untuk memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi. Biasanya, perangkat DTE adalah terminal (atau komputer meniru terminal), dan DCE adalah sebuah modem atau perangkat lain milik operator.
2. DCE ( Data Circuit Equipment) Data Circuit Equipment (DCE) adalah perangkat yang terletak antara Data Terminal Equipment dan Data Circuit Transmisi . Hal ini juga disebut peralatan komunikasi data dan operator peralatan data. DCE melakukan fungsi seperti sinyal konversi, coding , dan garis clocking dan dapat menjadi bagian dari peralatan DTE. Meskipun istilah yang paling sering digunakan adalah RS-232 , namun DTE dan DCE merupakan standar dari Peralatan Komunikasi Data yang kedua peralatan tersebut saling berkomunikasi. Nama peralatan yang menggunakan peralatan standar ini adalah sbb:
• Federal Standard 1037C , MIL-STD-188 • RS-232 • Beberapa ITU-T standar dalam seri V (terutama V.24 dan V.35) • Beberapa ITU-T standar dalam seri X (terutama X.21 dan X.25) Ketika dua perangkat, DTE dan DCE harus dihubungkan bersama tanpa modem atau media penerjemah, maka harus digunakan kabel crossover, seperti modem null untuk RS-232 atau Ethernet .
3. CPE (Customer Premises Equipment) CPE adalah terminal dan terkait peralatan yang terletak pada pelanggan lokasi pelanggan dan terhubung dengan carrier s ' telekomunikasi saluran (s) pada titik demarkasi ("demarc"). Demarc merupakan titik didirikan di sebuah bangunan atau kompleks untuk peralatan pelanggan terpisah dari perusahaan telepon peralatan. CPE umumnya mengacu pada pelanggan yang dimiliki telepon , router , switch , atau set-top boxes untuk digunakan melalui jasa Penyedia Layanan Komunikasi '. CPE juga termasuk sistem telepon kunci dan pertukaran cabang pribadi . CPE mengeluarkan tegangan lebih untuk perlindungan peralatan dan membayar telepon .
4. CO CO (Control Operator/Office) bagiann pusat yang mengendalikan/mengatur perangkat perangkat agar bekerja, bagian yang menjadi pusat Penyedia Layanan. Contoh Device : DTE Device : - Terminal ( PC, Laptop, Client PC, dll ) DCE Device : - Hub, Switch, Modem, dll CPE Device : - Telepon, ADSL Modem CO Device : -ISP
Kamis, 29 September 2011
Pengertian DTE, DCE, CPE dan CO
PENGERTIAN DTE
Sebuah perangkat DTE berkomunikasi dengan data circuit-terminating equipment (DCE).
DTE adalah unit fungsional dari sebuah stasiun data yang berfungsi sebagai sumber data untuk melakukan komunikasi data . Fungsi kontrol harus dilakukan sesuai dengan protokol link .
DTE merupaka sebuah peralatan atau subsistem yang saling berhubungan dengan beberapa peralatan yang melakukan fungsi yang diperlukan untuk memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi.
Biasanya, perangkat DTE adalah terminal (atau komputer meniru terminal), dan DCE adalah sebuah modem atau perangkat lain milik operator.
Aturan umum adalah bahwa perangkat DCE menyediakan sinyal clock (clocking internal) dan perangkat DTE mensinkronisasikan pada jam yang diberikan (clocking eksternal).
Istilah ini juga umum digunakan dalam dunia telekomunikasi untuk menentukan perangkat jaringan, seperti terminal, komputer pribadi tetapi juga router dan jembatan, yang tidak mampu atau tidak dikonfigurasi untuk menghasilkan sinyal clock. Oleh karena itu koneksi PC ke PC Ethernet juga dapat disebut DTE ke komunikasi. Komunikasi ini dilakukan melalui kabel crossover Ethernet sebagai lawan dari PC ke DCE (hub, switch, atau jembatan) komunikasi yang dilakukan melalui kabel straight Ethernet.
DTE adalah unit fungsional dari sebuah stasiun data yang berfungsi sebagai sumber data untuk melakukan komunikasi data . Fungsi kontrol harus dilakukan sesuai dengan protokol link .
DTE merupaka sebuah peralatan atau subsistem yang saling berhubungan dengan beberapa peralatan yang melakukan fungsi yang diperlukan untuk memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi.
Biasanya, perangkat DTE adalah terminal (atau komputer meniru terminal), dan DCE adalah sebuah modem atau perangkat lain milik operator.
Aturan umum adalah bahwa perangkat DCE menyediakan sinyal clock (clocking internal) dan perangkat DTE mensinkronisasikan pada jam yang diberikan (clocking eksternal).
Istilah ini juga umum digunakan dalam dunia telekomunikasi untuk menentukan perangkat jaringan, seperti terminal, komputer pribadi tetapi juga router dan jembatan, yang tidak mampu atau tidak dikonfigurasi untuk menghasilkan sinyal clock. Oleh karena itu koneksi PC ke PC Ethernet juga dapat disebut DTE ke komunikasi. Komunikasi ini dilakukan melalui kabel crossover Ethernet sebagai lawan dari PC ke DCE (hub, switch, atau jembatan) komunikasi yang dilakukan melalui kabel straight Ethernet.
PENGERTIAN DCE
Data Circuit Equipment (DCE) adalah perangkat yang terletak antara Data Terminal Equipment dan Data Circuit Transmisi . Hal ini juga disebut peralatan komunikasi data dan operator peralatan data.
DCE melakukan fungsi seperti sinyal konversi, coding , dan garis clocking dan dapat menjadi bagian dari peralatan DTE.
Meskipun istilah yang paling sering digunakan adalah RS-232 , nammun DTE dan DCE merupakan standar dari Peralatan Komunikasi Data yang kedua peralatan tersebut saling berkomunikasi. Nama peralatan yang menggunakan peralatan standar ini adalah sbb:
• Federal Standard 1037C , MIL-STD-188
• RS-232
• Beberapa ITU-T standar dalam seri V (terutama V.24 dan V.35)
• Beberapa ITU-T standar dalam seri X (terutama X.21 dan X.25)
Ketika dua perangkat, DTE dan DCE harus dihubungkan bersama tanpa modem atau media penerjemah, maka harus digunakan kabel crossover, seperti modem null untuk RS-232 atau Ethernet .
DCE melakukan fungsi seperti sinyal konversi, coding , dan garis clocking dan dapat menjadi bagian dari peralatan DTE.
Meskipun istilah yang paling sering digunakan adalah RS-232 , nammun DTE dan DCE merupakan standar dari Peralatan Komunikasi Data yang kedua peralatan tersebut saling berkomunikasi. Nama peralatan yang menggunakan peralatan standar ini adalah sbb:
• Federal Standard 1037C , MIL-STD-188
• RS-232
• Beberapa ITU-T standar dalam seri V (terutama V.24 dan V.35)
• Beberapa ITU-T standar dalam seri X (terutama X.21 dan X.25)
Ketika dua perangkat, DTE dan DCE harus dihubungkan bersama tanpa modem atau media penerjemah, maka harus digunakan kabel crossover, seperti modem null untuk RS-232 atau Ethernet .
Pengertian CPE
Pelanggan tempat peralatan (CPE) adalah telepon atau layanan penyedia peralatan lain yang terletak di tempat (lokasi fisik) pelanggan daripada di tempat penyedia atau di antara.Telepon handset, kabel TV set-top box es, dan router Digital Subscriber Line adalah contoh.Secara historis, istilah ini disebut peralatan yang ditempatkan di akhir pelanggan saluran telepon dan biasanya dimiliki oleh perusahaan telepon. Hari ini, hampir semua peralatan pengguna akhir dapat disebut premis peralatan pelanggan dan dapat dimiliki oleh pelanggan atau oleh penyedia.
Pengertian CO
Biografi Bill Gates
William Henry Gates III atau lebih dikenal dengan nama Bill Gates dilahirkan pada 28 Oktober 1955, di Seattle, Washington. Bill Gates adalah adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Ayahnya William Henry Gates adalah seorang pengacara perusahaan yang punya banyak relasi di kota. Sedangkan ibunya Mary Maxwell seorang pegawai First Interstate Bank, Pacific Northwest Bell dan anggota Tingkat Nasional United Way.
Bill seorang anak yang cerdas, tetapi dia terlalu penuh semangat dan cenderung sering mengalami kesulitan di sekolah. Ketika dia berumur sebelas tahun, orang tuanya memutuskan untuk membuat perubahan pada dirinya dan mengirimnya ke Lakeside School, sebuah sekolah dasar yang bergengsi khusus bagi anak laki-laki. Di Lakeside itulah pada tahun 1968 Bill Gates untuk pertama kalinya diperkenalkan dengan dunia komputer, dalam bentuk mesin teletype yang dihubungkan dengan telepon ke sebuah komputer pembagian waktu.
Dia dengan cepat menguasai BASIC, sebuah bahasa pemograman komputer, dan bersama dengan para hacker yang belajar sendiri di Lakeside, dia melewatkan waktu ber-jam-jam menulis program, melakukan permainan, dan secara umum mempelajari banyak hal tentang komputer. “Dia adalah seorang eksentrik,” sebagaimana salah seorang guru memberikan Gates julukan itu. Bill Gates menempuh kuliah di Harvard University di Cambridge mulai tahun 1975. Di sana ia bertemu dengan Paul Allen sewaktu sekolah bersama-sama. Bersama Paul Allen, Bill Gates terus mengembangkan talentanya di bidang pemograman komputer. Namun, Bill gates memutuskan keluar (drop out) untuk menyumbangkan wakunya ke Microsoft.
Latar Belakang Pekerjaan
Melalui usaha kerasnya, perusahaan yang ia dirikan yang bernama Microsoft Corporation menjadi sukses dan Bill Gates melambung menjadi seorang jutawan. Di tahun 1990 Bill Gates sukses merilis sistem operasi yang sangat sukses di pasaran dunia. Namun, Bill Gates juga mendapat reputasi yang tidak baik dalam karirnya. Tidak hanya satu kali, bahkan Bill Gates melakukan beberapa kali kesalahan dalam bisnis perangkat lunaknya. Di tahun 1990 Bill Gates mendapat tuntutan dari Departemen Keadilan Amerika Serikat dengan dakwaan Gates telah melakukan monopoli terhadap perusahaan-perusahaan kecil. Dan sekali lagi Bill Gates tersandung oleh hukum undang-undang bisnis Amerika Serikat pada tahun 1999. Pada tahun 2000, Bill gates mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Pegawai Eksekutif dan ia memilih kembali ke profesi lamanya yang ia cintai yaitu Kepala Penelitian dan Pengembangan Perangkat Lunak di perusahaanya sendiri, Microsoft Corp. Dan pada awal tahun 2008, Bill Gates memutuskan untuk mengundurkan diri dari manajemen Microsoft dan mengkonsentrasikan diri pada kerja kedermawanan melalui yayasan sosial yang didirikannya, yaitu Bill & Melinda Gates Foundation.
Kehidupan Pribadi
Dalam kehidupan peribadinya, Gates menikah dengan Melinda French pada 1 Januari 1994. Mereka mempunyai tiga orang anak, Jennifer Katherine Gates (1996), Rory John Gates (1999) dan Phoebe Adele gates (2002). Dengan istrinya, Bill Gates telah mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation, yang merupakan sebuah Yayasan Sosial yang memperhatikan pederita AIDS, beasiswa bagi universitas-universitas dan kepedulian pada dunia ketiga. Para kritikus mengatakan ini merupakan pembuktian terhadap kemarahan banyak orang tentang praktik monopoli, adikuasa perusahaannya dan beberapa kejahatan yang telah ia lakukan, tetapi beberapa orang yang dekat dengan Bill Gates berkata bahwa ia memang telah lama berencana untuk menyumbangkan sebagian besar hartanya. Di tahun 1999 koran Washington Post memberitakan bahwa "Gates telah menyatakan bahwa dia memutuskan untuk menyumbangkan $5 milyar kepada organisasi mereka. Hal itu tentu tidak mengherankan karena menurut survei Majalah Forbes, Bill Gates selalu menjadi orang terkaya di dunia berturut-turut selama tahun 1996 – 2004 dengan jumlah $ 90 Milyar. Dengan perjuangan dan tekad yang keras kini Bill Gates telah menggapai cita-citanya. Untuk mencapai kesuksesan memang diperlukan pengorbanan dan perjuangan yang berat, namun usaha keras dan sikap pantang menyerah Bill Gates telah membuahkan hasil yang dapat ia nikmati saat ini.
FAKTA FAKTA KEKAYAAN BILL GATES
Mau tau seberapa kaya sih Bill Gates itu? Inilah Fakta-faktanya..
1. Bill Gates menghasilkan US$250 setiap detiknya, itu sekitar US$20 juta sehari dan US$7,8 milyar setahun!
2. Jika dia menjatuhkan US$1.000, dia bahkan tidak perlu repot-repot lagi untuk mengambilnya kembali karena sama dengan waktu 4 detik untuk mengambil, dia sudah memperoleh penghasilan dalam jumlah yang sama.
3. Utang nasional Amerika sekitar US$5,62 trilyun, jika Bill Gates akan membayar sendiri utang itu, dia akan melunasinya dalam waktu kurang dari 10 tahun.
4. Dia dapat menyumbangkan US$15 kepada semua orang di dunia tapi tetap dapat menyisakan US$5 juta sebagai uang sakunya.
5. Michael Jordan adalah atlit yg dibayar paling mahal di Amerika. Jika dia tidak makan dan minum dan tetap membiarkan penghasilannya utuh dalam setahun sejumlah US$30 juta, dia tetap harus menunggu sampai 277 tahun agar bisa sekaya Bill Gates sekarang.
6. Jika Bill Gates adalah sebuah negara, dia akan menjadi negara terkaya sedunia nomor ke 37 atau jadi perusahaan Amerika terbesar nomor 13, bahkan melebihi IBM.
7. Jika semua uang Bill Gates ditukarkan ke dalam pecahan US$1, kita dapat menyusunnya menjadi jalan dari bumi ke bulan, 14 kali bolak balik. Tapi jalan itu harus dibuat non stop selama 1.400 tahun dan menggunakan total 713 buah pesawat Boeing 747 untuk mengangkut semua uang itu.
8. Bill Gates sekarang berumur 40 tahun. Jika kita mengasumsikan dia dapat hidup 35 tahun lagi maka dia harus membelanjakan US$6,78 juta per hari untuk menghabiskan semua uangnya sebelum dia pergi ke surga.
9. Tapi! Jika pemakai Microsoft Windows dapat mengklaim US$1 untuk setiap kali komputernya hang karena Microsoft Windows, Bill Gates akan segera bangkrut dalam waktu 3 tahun!
Sumber:
Rabu, 28 September 2011
Manajemen Paket
MANAJEMEN PAKET
A. Kompresi Data
1. Gzip (GNU zip)
Gzip hanya dapat digunakan untuk compress saja, tidak untuk compress folder atau direktori. Ekstensi dari group adalah .gz.
Contoh :
Jika Anda ingin mengcompress file yang bernama filename.ext maka perintahnya adalah :
Gzip filename.txt à akan menjadi file baru <filename.txt.gz
Gzip adalah program kompresi yang menggunakan metode deflate.
2. Tar (Tap Archiver)
Tar hany aberfungsi sebagai “combiner” atau penggabung dari beberapa file atau direktori, nantinya bias dikompress dengan menggunakan utility gzip atau bzip2 atau lainnya.
Contoh perintah :
Tar-cvf file tar file1 file2 file 3 file 4
Perintah ini akan menggabungkan file 1 file 2 file 3 file 4 dalam 1 file bernama file.tar.
Keterangan :
-c : berarti memberi perintah “tar” untuk membuat archive.
-v : berarti memberi perintah “tar” untuk menampilkan proses ke monitor kita.
3. Bzip2
Bzip2 pada dasarnya mirip dengan utility gzip namun dalam hal-hal kualitas kompresi lebih unggul. Ekstensi default adala .bz2, untuk cara penggunaan sama dengan gzip namun ada beberapa fasilitas tambahan yang tidak ditemukan dig zip diantaranya :
Bzip2 –k filename.txt
Perintah ini akan membuat archive filename.txt dan juga membuat copy dari file aslinya. Tidak seperti gzip yang mereplace file aslinya.
Pengembangan perintah :
· Tar bz2
Tarbz2 adalah data yang digabungkan dengan menggunakan utility tar dan binzip2.
· Tar bz adalah arsip yang dikompresi dengan bzip.
· Tar gz adalah data yang digabungkan dengan menggunakan utility tar dan binzip2.
4. Deb
Deb adalah ekstensi dari debian software package dan paling sering digunakan untuk binary package. Debian package juga digunakan dalam pendistribusian yang mengenai .deb adalah dpkg.
B. Cara Menginstall Packet
· Perintah umum uang digunakan untuk mmengekstrak file tag z dan tar bz.
Tar –zxpf *.tar.gz
-z : untuk memberitahukan bahwa arsip tersebut dikompresi.
-x : memberitahukan untuk mengekstrak file yang ada pada arsip.
-p : mengatur permission terhadap file yang telah diekstrak.
-f : memberitahukan bahwa argument terakhir adalah nama file.
· Perintah umum pada saat menginstall paket
# ./configure
# /make
# make install
Penjelelasan :
/configure akan mengkonfirmasikan software untuk memastikan bahwa system memiliki libraries yang dibutuhkan agar kompilasi yang aakn mengkompile semua “source file” menjadi file binary dan filependukung lainnya ke tempat yang telah ditentukan.
· Selain 3 perintah tersebut ada kalanya ditemukan perintah :
# make depend
# strip
# chowr
C. Instalasi .deb
Cara meninstall .deb
1. Buka Terminal.
2. Ubah dari user bias menjadi root.
3. Ketikkan dpkg-l *.deb <enter>
Atau double klik pada file deb tersebut.
Selasa, 20 September 2011
Jenis Kepribadian Manusia Berdasarkan Status Facebook-nya
Jenis Kepribadian Manusia Berdasarkan Status Facebook-nya
Konon kepribadian manusia bisa dilihat dari update statusnya di Facebook. Berikut ini adalah 14 jenis kepribadian yang sempat terlacak. Boleh percaya, boleh tidak. Namanya jugajoke
1. Manusia Super Update
Kapanpun dan di manapun selalu update status. Statusnya tidak terlalu
panjang tapi terlihat bikin risih, karena hal-hal yang tidak terlalu
penting juga dipublikasikan.
Contoh : “Lagi makan di restoran A..”, “Dalam perjalanan menujuneraka..”, “Saatnya baca koran..”, dan sebagainya.
2. Manusia Melankolis
Biasanya selalu curhat di status. Entah karena ingin banyak diberi
komentar dari teman-temannya atau hanya sekedar menuangkan unek-uneknya
ke facebook. Biasanya orang tipe ini menceritakan kisahnya dan terkadang
menanyakan solusi yang terbaik kepada yang lain.
Contoh : “Kamu sakitin aku..lebih baik aku cari yang lain..”, “Cuma kamu
yang terbaik buat aku..terima kasih kamu sudah sayang ama aku selama
ini..”.
3. Manusia Tukang ngeluh
Pagi, siang, malem, semuanya selalu ada aja yang dikeluhkan.
Contoh : ” Jakarta maceeet..!! Panas pula..”, “Aaaargh ujan, padahal
baru nyuci mobil..sialan. .!!”, “Males ngapa2in.. cape hati gara2 si do’
i..”, dsb.
4. Manusia Sombong
Mungkin beberapa dari mereka ga berniat menyombongkan diri, tapi
terkadang orang yang melihatnya, yang notabene tidak bisa seberuntung
dia, merasa kalo statusnya itu kelewat sombong, dan malah bikin sebel.
Contoh : “Otw ke Paris ..!!”, “BMW ku sayang, saatnya kamu mandi..aku
mandiin ya sayang..”, “Duh, murah-murah banget belanja di Singapur,
bow,”
5. Manusia Puitis
Dari judulnya udah jelas. Status nya selalu diisi dengan kata-kata
mutiara, tapi ga jelas apa maksudnya. Bikin kita terharu? Bikin kita
sadar atas pesan tersembunyinya? atau cuma sekedar memancing komentar?
Sampai saat ini, tipe orang seperti ini masih dipertanyakan.
Contoh : “Kita masing-masing adalah malaikat bersayap satu. Dan hanya
bisa terbang bila saling berpelukan”, “Mencintai dan dicintai adalah
seperti merasakan sinar matahari dari kedua sisi”, “Jika kau hidup
sampai seratus tahun, aku ingin hidup seratus tahun kurang sehari, agar
aku tidak pernah hidup tanpamu”.
6. Manusia in English
Tipe manusianya bisa seperti apa saja, apakah melankolis, puitis,
sombong dan sebagainya. Tapi dia berusaha lebih keren dengan
mengatakannya dalam bahasa Inggwis gicyu Low..
Contoh : “Tie and Chair..”, “I can tooth, you Pink sun..” dsb..
7. Manusia Lebay
Updatenya selalu bertema ‘gaul’ dengan menggunakan bahasa dewa.. ejaan yang dilebaykan..
Contoh..” met moulnin all.. pagiiieh yg cewrah… xixiixi” (guyonan)
Langganan:
Postingan (Atom)
Search
Guests
About Me
- Iin Windarti
- Kota Cimahi, Prov. Jawa Barat, Indonesia
- akan menghargai jika dihargai, kalo gak suka ma orang susah untuk gak bisa suka tau simpati lagi, bosenan, gak sabaran, gelehan tapi jorok.. aku rame kalo kamu rame, aku galak kalo kamu jahat.. dan masih banyak lagi tentang aku, dan orang pikir tentang aku, manja juga sih... hehe..
Feedjit
Label
- Administrasi Jaringan (10)
- Bahasa Indonesia (2)
- Bahasa Inggris (2)
- Database WEB (1)
- Diagnosa-LAN (58)
- Diagnosa-WAN (30)
- Digital (6)
- History (17)
- Instalasi-LAN (73)
- Instalasi-WAN (10)
- Michael Jackson (2)
- Operating System (9)
- OS-Jaringan (13)
- Pengetahuan (63)
- Perempuan (11)
- Web Design (10)
My Archives
-
▼
2011
(97)
-
▼
September
(14)
- Metode Akses LAN
- Collision Domain dan Broadcast Domain
- Pengertian Bridge, Switch, Hub,dan Router
- Pengertian Bridge, Switch, Hub,dan Router
- Pengertian DNS (Domain Name System)
- Komponen Jaringan
- Pengertian DTE, DCE, CPE dan CO
- Biografi Bill Gates
- Manajemen Paket
- Jenis Kepribadian Manusia Berdasarkan Status Faceb...
- Elizabeth Bathory Pembunuh Terhebat Dalam Sejarah
- 15 Penemuan Pertama di Dunia
- Kamu lahir bulan apa? Ada pengaruhnya lho!!!
- Bahaya Minum Teh Panas
-
▼
September
(14)
Diberdayakan oleh Blogger.