Minggu, 06 Mei 2012

Protokol IP Multicast


Internet Group Management Protocol (disingkat menjadi IGMP) adalah salah satu protokol jaringan dalam kumpulan protokol Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) yang bekerja pada lapisan jaringan yang digunakan untuk menginformasikan router-router IP tentang keberadaan group-group jaringan multicast. Sekali sebuah router mengetahui bahwa terdapat beberapa host dalam jaringan yang terhubung secara lokal yang tergabung ke dalam group multicast tertentu, router akan menyebarkan informasi ini dengan menggunakan protokol IGMP kepada router lainnya dalam sebuah internetwork sehingga pesan-pesan multicast dapat diteruskan kepada router yang sesuai. IGMP kemudian digunakan untuk memelihara keanggotaan group multicast di dalam subnet lokal untuk sebuah alamat IP multicast.

Versi IGMP

Hingga saat ini, terdapat dua versi dari protokol IGMP, yakni IGMPv1 (yang didefinisikan dalam RFC 1112) serta IGMPv2 (yang didefinisikan dalam RFC 2236). IGMPv1 hanya mendukung dua jenis pesan IGMP:
  • Host membership report (laporan keanggotaan sebuah host): host akan mengirimkan pesan dengan jenis ini untuk menginformasikan router lokal bahwa host tersebut hendak menerima lalu lintas IP multicast yang ditujukan ke sebuah alamat group multicast tertentu.
  • Host membership query (permintaan keanggotaan sebuah host): router akan mengirimkan pesan dengan jenis ini untuk memberi tahu kepada segmen jaringan lokal tertentu untuk menentukan apakah ada host dalam segmen yang sedang "mendengarkan" (listening) terhadap lalu lintas multicast atau tidak.
IGMPv2 merupakan pembaruan yang dilakukan terhadap IGMPv1, yang menawarkan beberapa jenis pesan IGMP yang baru:
  • Leave group: digunakan oleh host untuk menginformasikan sebuah router bahwa host tersebut merupakan anggota terkhir yang hendak meninggalkan sebuah group multicast sehingga router mengetahui bahwa router tersebut tidak perlu lagi meneruskan lalu lintas multicast IP ke subnet yang bersangkutan.
  • Group-specific query: mirip seperti pesan IGMPv1 Host membership query, kecuali jenis ini akan melakukan pengecekan keanggotaan di dalam sebuah group multicasttertentu.
  • Multicast querier election: pesan yang mengizinkan sebuah router untuk dipilih untuk mengeluarkan pesan IGMPv1 Host membership query kepada sebuah segmen jaringan tertentu.
IGMPv2 kompatibel secara penuh dengan IGMP v1.

Penggunaan

IGMP dapat digunakan untuk mentransfer video secara multicast dan juga untuk game online, mengingat untuk tujuan-tujuan tersebut, IGMP jauh lebih efisien dibandingkan dengan metode unicast normal. Meskipun demikian, IGMP rawan diserang, karena itulah pada umumnya produk-produk firewall mengizinkan pengguna untuk menonaktifkannya jika tidak diperlukan.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Internet_Group_Management_Protocol


OSPF dan EIGRP


OSPF tidak menggunakan TCP / IP protokol transport (UDP, TCP), tetapi dirumuskan secara langsung dalam
datagram IP dengan nomor protokol 89. Oleh karena itu OSPF beroperasi langsung pada IP, dengan nomor protocol 89.
Sumber alamat semua pesan merupakan alamat multicast, hal ini digunakan untuk mengatasi kebanjiran rute broadcast
pada link jaringan network. Alamat multicast untuk OSPF adalah 224.0.0.5 dan 224.0.0.6 . Dalam OSPF Message
Encapsulation terjadi proses-proses yang terdiri dari Data Link Frame Header, IP Packet Header, OSPF Packet Header, Dan
OSPF Type-Specific Data. Berikut penjelasan mengenai proses yang terjadi pada OSPF Massage Encapsulation :
Data Link Frame Header
Didalam Data Link OSPF terdiri dari Source MAC Address dan Destination MAC Address. Proses yang terjadi di Data
Link ini, IP dari suatu pengalamatan multicast yang ditujukan akan mengalami konversi menjadi bilangan Heksadesimal
dengan cara mengidentifikasikan dari 32 bit dan konversikan kembali bilangan dari 23 yang lower menjdi bilangan desimal.
Untuk lebih jelasnya berikut ini cara penghitungan MAC Address untuk IP multicast pada OSPF :
Misalkan IP multicast OSPF adalah 224.0.0.
Setelah itu konversi kembali angka dari 23 lower tersebut menjadi angka decimal kembali.
Dari sini kita dapat mengetahui MAC Addressnya adalah 01-00-5E-00-00-05. Perlu diketahui bahwasanya Alamat awal dari IP tersebut yaitu 01-00-5E sudah menjadi ketentuan dari IP multicast pada protocol OSPF.
IP Packet Header
OSPF paket IP multicast pernah melintasi router IP, tetapi mereka tidak pernah bepergian lebih dari satu hop.
Didalam IP Packet Header ini berisi source IP dan destination IP Address. Source IP Address merupakan IP yang dikirim dari
interface pengirim itu sendiri, sedangkan Destination IP Address merupakan IP yang menjadi tujuan dari IP yang dikirim oleh
source tadi. IP Destination berupa IP Multicast yaitu 224.0.0.5 atau 224.0.0.6. Selain berisi source dan destination IP Address
pada IP Header juga dapat kita ketahui juga nomor protocol yang digunakan OSPF yaitu nomor 89 yang sudah menjadi
ketentuan.
OSPF Packet Header
Didalam OSPF Packet Header berisikan tentang Number Version, Type, Packet Length, Router-ID, Area ID,
Cheksum, Authentication Type dan Authentication Data.
Penjelasannya :
Version merupakan nomor versi OSPF. Versi terbaru adalah 2. Versi 1 tidak kompatibel dengan versi 2.
Type merupakan tipe kode dari OSPF Packet Type. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan yang mana dari lima jenis
paket OSPF ditambahkan pada akhir header ini.
Packet Length berisi panjang dari seluruh paket OSPF, termasuk header OSPF.
Router-ID didapatkan dari IP address tertinggi yang dimiliki semua interface router, apabila router mempunyai
interfaces loopback maka yang digunakan adalah IP address tertinggi dari interface loopback tersebut. Router ID digunakan
dalam proses penentuan DR/BDR yang dalam pembentukan hubungan bi-directional.
Area ID digunakan untuk mengetahui jumlah daerah yang paket ini miliki. Nilai ID area harus sama di setiap router
untuk membentuk hubungan tetangga. Ada dua cara untuk menulis Area ID yaitu : Area 1 atau Area 0.0.0.1 Tidak ada
perbedaan antara keduanya.
Checksum meliputi checksum untuk seluruh paket OSPF, termasuk data otentikasi untuk korupsi.
Authentication Type berisi kode tipe untuk otentikasi:
- 0 berarti bahwa ada otentikasi null.
- 1 berarti bahwa tipe otentikasi teks biasa.
- 2 berarti jenis otentikasi adalah MD5.
Authentication Data berisi otentikasi kunci dalam kasus plain-text otentikasi Dalam kasus pesan mencerna, bidang
Otentikasi 64-bit didefinisikan ulang menjadi beberapa parameter lainnya.
OSPF Type-Specific Data
Terdiri dari 5 type packet pada OSPF, yaitu :
1. Hello packet : Menetapkan dan memelihara hubungan tetangga.
2. Database Description (DBD) : DBD Menjelaskan isi dari database topologi. Pesan-pesan yang dipertukarkan ketika
sebuah kedekatan diinisialisasi.
3. Link-State Request (LSR) : LSR database topologi dari router tetangga. Pesan-pesan dipertukarkan setelah router
menemukan (dengan memeriksa database-paket deskripsi) bahwa bagian dari database topologi yang sudah ketinggalan
jaman.
4. Link-State Update (LSU) : Tanggapan ke LSR paket. Pesan-pesan ini juga digunakan untuk penyebaran reguler LSAs.
Beberapa LSAs dapat dimasukkan dalam paket update link-state tunggal.
5. Link-State Acknowledgement (LSAck) : Mengakui link-update paket.
1) Hello Packet
Hello Packet berfungsi untuk menemukan serta membentuk suatu hubungan tetangga antara router OSPF. Paket
ini juga yang akan memberitahukan router mana saja yang akan menjadi tetangganya. Pada jaringan multi-access Hello
Packet digunakan untuk memilih Designated Router (DR) dan Back-up Designated Router (BDR). Walaupun Hello
Packet kecil, Tetapi didalam paket tersebut terdiri dari Packet Header OSPF. Jadi didalam Packet Hello terdapat juga
Version, Type, Packet Length, Router_ID, Area ID, Checksum, Authentication Type, and Authentication Data. Berikut
gambar dari OSPF Hello Header
Format OSPF HELLO HEADER
2) Database Description (DBD)
DBD digunakan selama pertukaran database. Paket DBD pertama digunakan untuk memilih hubungan master dan
slave serta menetapkan urutan yang dipilih oleh master. Router dengan router ID tertinggi akan menjadi master dan
memulai sinkronisasi database. Master akan mengirim nomor urut dan akan diterima oleh slave. Setelah terpilih
sinkronisasi database dimulai, pada proses ini header dari semua LSAs tetangga bertukar.
Penjelasan :
· Interface MTU – Bidang ini berisi ukuran data terbesar dalam byte, yang dapat mengirim melalui antarmuka yang
terkait. Pilihan ini telah ditambahkan mulai dari RFC 2178. Bidang ini harus diset ke 0 bila mengirim paket di atas sebuah
link virtual.
· Options pilihan untuk bidang ini telah dibahas pada bagian sebelumnya pada format paket Halo.
· I Bit — When set to 1, this means that this is the first packet in DBD exchange. Aku Bit – Ketika di set ke 1, ini
berarti bahwa ini adalah paket pertama di bursa DBD.
· M ketika di set ke 1, ini berarti bahwa paket-paket lainnya akan mengikuti.
· MS digunakan untuk master dan slave. Ketika bit ini diset, berarti router master dalam proses pertukaran DBD. Jika bit
ini di set ke 0, itu berarti bahwa penerus adalah hamba.
· DBD berisi nilai unik ditentukan oleh master. Nomor urutan digunakan selama pertukaran database. Hanya seorang
guru dapat kenaikan nomor urutan.
· LSA terdiri dari daftar negara-link database header.
3) Link-State Request (LSR)
LSR akan dikirim jika bagian dari database hilang atau out of date. LSR juga digunakan setelah pertukaran DBD
selesai untuk meminta LSAs yang telah terjadi selama pertukaran DBD.
Penjelasan :
· Jenis LS mengidentifikasi jenis LSA sedang diminta.
· Link-State ID merupakan link-state ID yang LSA tertentu. Link-state ID is discussed later in this chapter. Link-state
ID dibahas kemudian dalam bab ini.
· Advertising Router berisi router. ID dari router yang berasal LSA ini.
4) Link-State Update (LSU)
LSU mengimplementasikan flooding dari LSAs yang berisi routing dan informasi metric. LSU dikirim sebagai
tanggapan dari LSR.
Penjelasan sama dengan LSR.
5) Link-State Acknowledgement (LSAck)
OSPF membutuhkan pengakuan untuk menerima setiap LSA. Beberapa LSA dapat diakui dalam sebuah paket
single link-state acknowledgement. Paket ini dikirim sebagai jawaban dari packet update link state serta memverifikasi
bahwa paket update telah diterima dengan sukses. LSAck akan dikirim sebagai multicast. Jika router dalam keadaan
DR atau BDR maka pengakukan dikirim ke alamat multicast router OSPF dari 224.0.0.5 sedangkan bila router dalam
keadaan tidak DR atau BDR pengakuan akan dikirim kesemua alamat multicast router DR dari 224.0.0.6
Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP)
1. EIGRP Header
Header EIGRP berisi opcode field serta nomor Autonomous System (AS). Opcode berfungsi menentukan
jenis paket EIGRP yang terkandung. Opcode 1 adalah paket update, opcode 2 adalah reserved, opcode 3 adalah
query, opcode 4 adalah jawabannya dan opcode 5 adalah EIGRP paket hello. AS berfungsi untuk menentukan nomor
identifikasi jangkauan jaringan EIGRP.
2. EIGRP Parameter
pengiriman paket EIGRP ditangani menggunakan Reliable Transport Protocol (RTP) yang menjamin
pengiriman agar menggunakan Multicast Reliable pada alamat multicast 224.0.0.10. EIGRP menggunakan protokol IP
nomor 88. Reliable Transport Protocol (RTP) bertanggung jawab untuk menjamin pengiriman dan penerimaan packet
EIGRP ke semua router. RTP juga mendukung perpaduan pengiriman packet secara unicast ataupun multicast. Untuk
efisiensi hanya beberapa packet EIGRP yang dikirimkan. Pada jaringan multi access yang mempunyai kemampuan
untuk mengirimkan packet secara multicast seperti Ethernet, tidak perlu mengirimkan Hello packet ke semua router
tetangga secara individu. Untuk alasan tersebut, EIGRP mengirimkan single multicast hello packet yang berisi sebuah
indicator yang menginformasikan si penerima bahwa packet tidak perlu dibalas. Tipe packet yang lain seperti update
packet mengindikasikan bahwa balasan terhadap packet tersebut diperlukan. RTP memuat sebuah ketentuan untuk
mengirimkan packet multicast secara cepat ketika balasan terhadap packet sedang ditunda, yang membantu
memastikan sisa waktu untuk convergence rendah didalam keberadaan bermacam-macam kecepatan links.
DUAL
EIGRP menggunakan Defusing Update Algoritma (DUAL) (SRI International) di mana router berbagi perhitungan rute
(‘berdifusi maka’). Router A hanya mengirim routing update sebagai vektor jarak terhubung rute langsung, daripada setiap
rute yang ada di jaringan. Selain itu, router hanya mengirimkan update dari suatu tertentu jika perubahan topologi telah
terjadi dengan rute tertentu. Selain itu, update ini hanya dikirimkan ke router tetangganya yang relevan, tidak semua router.
Hal ini membuat sebuah EIGRP routing protokol yang efisien bandwidth. protokol routing lain telah rutin routing update yang
berisi semua informasi rute secara default. DUAL menggunakan informasi jarak untuk memilih cost terendah, jalur
loop-bebas dan memilih rute untuk dimasukkan dalam tabel routing berdasarkan successor. Successor merupakan router
tetangga yang digunakan untuk meneruskan paket yang mempunyai nilai cost paling rendah. Keuntungan dari penggunaan DUAL yaitu bisa mencegah percepatan pertemuan waktu dengan menjaga daftar jalur loop-bebas dengan membuat route
backup(jalur cadangan) yang disebut fesible successor.

sumber : http://blog.unsri.ac.id/Frengky/ccna-tugas/ospf-dan-eigrp/pdf/13163/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Search

Guests

About Me

Foto saya
Kota Cimahi, Prov. Jawa Barat, Indonesia
akan menghargai jika dihargai, kalo gak suka ma orang susah untuk gak bisa suka tau simpati lagi, bosenan, gak sabaran, gelehan tapi jorok.. aku rame kalo kamu rame, aku galak kalo kamu jahat.. dan masih banyak lagi tentang aku, dan orang pikir tentang aku, manja juga sih... hehe..
Diberdayakan oleh Blogger.

Followers