Sabtu, 08 September 2012
STP (Spanning Tree Protocol)
Pengertian STP (Spanning Tree Protocol)
Switch adalah perangkat jaringan yang saluran data masuknya dari
berbagai input port ke output port tertentu dari tujuan. switching
beroperasi pada lapisan data link dari model komunikasi Open System
Interconnection (OSI). Data Link layer ini berkaitan dengan memindahkan
data links fisik ke dalam jaringan. Dalam lingkungan Ethernet local area
network (LAN), ini berarti switch terlihat pada setiap paket atau data
unit dan menentukan alamat dari Media Access Control (MAC) dengan
perangkat unit data atau ditujukan untuk switch ke arah tujuan perangkat
output.
Spanning Tree Protokol merupakan sebuah protokol yang berada di
jaringan switch yang memungkinkan semua perangkat untuk berkomunikasi
antara satu sama lain agar dapat mendeteksi dan mengelola redundant link
dalam jaringan. Ini adalah protokol anajemen link yang menyediakan
redundansi sementara mencegah perulangan yang tidak iinginkan dalam
jaringan. STP dapat menyediakan redundansi jalan dengan mendefinisikan
sebuah tree yang membentang di semua switch dalam jaringan yang
diperpanjang. Spanning Tree Protokol akan memaksa jalur data redundan ke
standby state , sehingga jika salah satu segmen jaringan di STP tidak
bisa diaksesatau jika terjadi perubahan biaya STP algoritma spanning
tree akan mengkonfigurasi ulang spanning tree topologi dan membangun
kembali link dengan mengaktifkan standby path.
Cara Kerja Spanning Tree
STP menggunakan 3 kriteria untuk meletakkan port pada status forwarding :
• STP memilih root switch.
STP menempatkan semua port aktif pada root switch dalam status Forwarding.
• Semua switch non-root menentukan salah satu port-nya sebagai port yang memiliki ongkos (cost) paling kecil untuk mencapai root switch. Port tersebut yang kemudian disebut sebagai root port (RP) switch tersebut akan ditempatkan pada status forwarding oleh STP.
• Dalam satu segment Ethernet yang sama mungkin saja ter-attach lebih dari satu switch.
Diantara switch-switch tersebut, switch dengan cost paling sedikit untuk mencapai root switch disebut designated bridge, port milik designated bridge yang terhubung dengan segment tadi dinamakan designated port (DP). Designated port juga berada dalam status forwarding.
Semua port/interface selain port/interface diatas berada dalam status Blocking.
STP Bridge ID dan Hello BPDU
STP bridge ID (BID) adalah angka 8-byte yang unik untuk setiap switch. Bridge ID terdiri
dari 2-byte priority dan 6-byte berikutnya adalah system ID, dimana
system ID berdasarkan pada MAC address bawaan tiap switch. Karena
menggunakan MAC address bawaan ini dapat dipastikan tiap switch
akanmemilikiBridge ID yang unik.
STP mendefinisikan pesan yang disebut bridge protocol data units (BPDU), yang digunakan oleh switch untuk bertukar informasi satu sama lain. Pesan paling utama adalah Hello BPDU,berisiBridge ID dari switch pengirim.
Pemilihan Root Switch
Switch-switch akan memilih root switch berdasarkan Bridge ID dalam BPDU. Root switch adalah
switchdenganBridge ID paling rendah. Kita ketahui bahwa 2-byte pertama
dari switch digunakan untuk priority, karena itu switch dengan priority
paling rendah akan terpilih menjadi root switch.
Namun kadangkala, ada beberapa switch yang memiliki nilai priority
yang sama, untuk hal ini maka pemilihan root switch akan ditentukan
berdasarkan 6-byte System ID berikutnya yang berbasis pada MAC address,
karena itu switch dengan bagian MAC address paling rendah akan terpilih
sebagai root switch.
Menentukan Root Port dari setiap switch
Selanjutnya dalam proses STP adalah, setiap non-root switch akan menentukan salah satu portnya sebagai satu-satunya root port miliknya. Root port dari sebuah switch adalah port dimana dengan melalui port tersebut switch bisa mencapai root switch dengan cost paling kecil.
Kelebihan STP
- Menghindari Trafic Bandwith yang tinggi dengan mesegmentasi jalur akses melalui switch
- Menyediakan Backup / stand by path utk mencegah loop dan switch yang failed/gagal
- Mencegah looping
Kesimpulan
Switching adalah sebuah bentuk switch Ethernet yang melakukan
switching terhadap paket dengan melihat alamat fisiknya (MAC address).
Switch jenis ini bekerja pada lapisan data -link (atau lapis an kedua)
dalam OSI Reference Model. Switch-switch tersebut juga dapat melakukan
fungsi sebagai bridge antara segmen-segmen jaringan LAN, karena mereka
meneruskan frame Ethernet berdasarkan alamat tujuannya tanpa mengetahui
protokol jaringan apa yang digunakan. Pada layer 2 switching terjadi
perulangan jaringan ketika ada lalu lintas broadcast antara subnet.
Broadcast paket dari sumber ke beberapa port melalui single link yang
akan mengembalikan broadcast ke sumber asli melalui redundant link jika
lebih dari satu jalan yang terhubung ke dua subnet. Hal ini dapat memicu
proses untuk mengulang dan menghasilkan perulangan logis aliran paket
tanpa henti di seluruh jaringan fisik.
Salah satu teknik untuk menghentikan perulangan dalam jaringan dan
menyediakan manajemen yang efektif redundant link adalah Spanning Tree
Protokol. Spanning Tree Protokol merupakan sebuah protokol yang berada
di jaringan switch yang memungkinkan semua perangkat untuk berkomunikasi
antara satu sama lain agar dapat mendeteksi dan mengelola redundant
link dalam jaringan.
Referensi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search
Guests
About Me
- Iin Windarti
- Kota Cimahi, Prov. Jawa Barat, Indonesia
- akan menghargai jika dihargai, kalo gak suka ma orang susah untuk gak bisa suka tau simpati lagi, bosenan, gak sabaran, gelehan tapi jorok.. aku rame kalo kamu rame, aku galak kalo kamu jahat.. dan masih banyak lagi tentang aku, dan orang pikir tentang aku, manja juga sih... hehe..
Feedjit
Label
- Administrasi Jaringan (10)
- Bahasa Indonesia (2)
- Bahasa Inggris (2)
- Database WEB (1)
- Diagnosa-LAN (58)
- Diagnosa-WAN (30)
- Digital (6)
- History (17)
- Instalasi-LAN (73)
- Instalasi-WAN (10)
- Michael Jackson (2)
- Operating System (9)
- OS-Jaringan (13)
- Pengetahuan (63)
- Perempuan (11)
- Web Design (10)
My Archives
-
▼
2012
(92)
-
▼
September
(17)
- VTP (Virtual Trunking Protocol)
- Wajah Michael Jackson dari Waktu ke Waktu
- Sejarah Kematian Micheal Jackson - Islam Perspektif
- Sejarah Michael Jackson
- How to Smart
- STP (Spanning Tree Protocol) II
- STP (Spanning Tree Protocol)
- VTP (Virtual Trunking Protokol)
- ISP (Internet Service Provider)
- Menginisialisasi Hardisk
- Konfigurasi LVM
- LVM (Logical Volume Management)
- RAID (Redundant Array of the Inexpensive Disk)
- Cacat Sinyal dan Noise
- Pengertian db pada Wireless
- Signalling
- Frekuensi Radio
-
▼
September
(17)
Diberdayakan oleh Blogger.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar