Senin, 17 Oktober 2011
Teknologi Fiber Optik
Sistem komunikasi data fiber optik menggunakan laser LED (Light-Emitting Diode) sebagai sumber pembawa gelombang optik dan Fiber Optic Multimode Graded Index
sebagai media transmisi. Sedangkan untuk modem (modulasi dan
demodulasi) digunakan modem ZAT-16 dengan interface RS-232-C V.24 /
V.28 dan protokol asinkronous sebagai penghubung antara komputer dan piranti-pirantinya.
c. Receiver (Penerima)
Receiver terdiri dari 2 bagian yaitu detektor penerima dan rangakaian elektrik.
Sifat transmisi dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Perambatan cahaya pada fiber optik
Penemuan fiber optik sebagai media transmisi pada suatu sistem komunikasi didasarkan pada hukum Snellius untuk perambatan cahaya pada media transparan seperti pada kaca yang terbuat dari kuartz berkualitas tinggi dan dibentuk dari dua lapisan utama yaitu lapisan inti yang biasanya disebut corecladding dengan indeks bias n2 yang lebih kecil dari n1. terletak pada lapisan yang paling dalam dengan indeks bias n1 dan dilapisi oleh
Jika seberkas sinar masuk pada suatu ujung fiber
optik (media yang transparan) dengan sudut kritis dan sinar itu datang
darimedium yang mempunyai indeks bias lebih kecil dari udara menuju
inti fiber optik (kuartz murni) yang mempunyai indeks bias yang lebih
besar maka seluruh sinar akan merambat sepanjang inti (core) fiber
optik menuju ujung yang satu (Hukum Snellius).
b. Transmitter (Pengirim)
Transmitter terdiri dari 2 bagian yaitu :
- Rangkaian elektrik berfungsi untuk mengkonversi dari sinyal digital menjadi sinyal analog, selanjutnya data tersebut disisipkan ke dalam sinyal gelombang optik yang telah termodulasi
- Sumber gelombang optik berupa sinar Laser Diode (LD) dan LED (light emmiting diode) yang pemakaiannya disesuaikan dengan sistem komunikasi yang diperlukan.
- Laser Diode (LD) dapat digunakan untuk sistem komunikasi optik yang sangat jauh seperti Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) dan Sistem Komunikasi Fiber Optik (SKSO), oleh karena laser LD memiliki karakteristik yang handal, dimana dapat memancarkan daya dengan intensitas yang tinggi, stabil, hampir monokromatis, terfokus, dan merambat dengan kecepatan sangat tinggi sehingga dapat menempuh jarak sangat jauh. Pembuatannya sangat sulit karena memerlukan spesifikasi tertentu sehingga harganyapun mahal. Jadi LD tidak ekonomis dan tidak efisien jika digunakan untuk sistem komunikasi jarak dekat dan pada trafik kurang padat.
Light Emmiting Diode (LED) digunakan untuk sistem komunikasi jarak sedang dan dekat agar sistem dapat ekonomis dan efektif, karena Light Emmiting Diode lebih mudah pembuatannya, sehingga harganya pun lebih murah.
Ilustrasi komunikasi data menggunakan fiber optik.
c. Receiver (Penerima)
Receiver terdiri dari 2 bagian yaitu detektor penerima dan rangakaian elektrik.
- Detektor penerima berfungsi untuk menangkap cahaya yang berupa gelombang optik pembawa informasi, yang dapat berupa PIN diode atau APD (Avalance Photo Diode), pemilihannya tergantung keperluan sistem komunikasinya.
- Untuk melakukan komunikasi jarak jauh digunakan detektor APD yang mampu bekerja pada panjang gelombang 1300 nano meter, 1500 nano meter serta 1550 nano meter dengan kualitas yang baik.
- Untuk melakukan komunikasi jarak pendek akan lebih efisien jika menggunakan detektor PIN diode, karena PIN diode sangat baik digunakan untuk bit rate rendah dan sensitivitasnya tinggi untuk LED.
- Rangkaian elektrik berfungsi untuk mengkonversi cahaya pembawa informasi informasi yang dibawa dengan melakukan regenerasi timing, regenerasi pulse serta konversi sinyal elektrik ke sinyal digital dan sebaliknya dalam interface V.28.
d. Atenuasi
Atenuasi
adalah besaran pelemahan energi sinyal informasi dari fiber optik
yangdinyatakan dalam dB. Atenuasi disebabkanoleh 3 faktor utama yaitu
absorpsi, hamburan (scattering) dan mikro-bending.Gelas
merupakan bahan pembuat fiber optik yang umumnya terbentuk dari
silikon-dioksida ( SiO2). Variasi indeks bias diperoleh dengan cara
menambahkan bahan lain seperti titanium, thallium, germanium atau boron.
Dengan susunan bahan yang tepat maka akan diperoleh atenuasi sekecil
mungkin. Atenuasi menyebabkan pelemahan energi sehingga amplitudo
gelombang yang sampai pada penerima menjadi lebih kecil dibandingkan
dengan amplitudo yang dikirimkan oleh pemancar.
1. Absorpsi.
Pada daerah-daerah tertentu gelas dapat mengabsorpsi
sebagian besar cahaya, seperti pada daerah ultraviolet. Hal ini
disebabkan oleh adanya gerakan elektron yang kuat. Demikian juga untuk
daerah inframerah, terjadi absorpsi yang besar. Hal ini disebabkan
adanya getaran ikatan kimia. Oleh karena itu sebaiknya penggunaan fiber
optik harus menjauhi daerah ultraviolet dan inframerah. Penyebab
absorpsi lain adanya transmisi ion-ion logam dan ion OH. Ion OH ini
ternyata memberikan sumbangan absorpsi yang cukup besar. Semakin lama
usia suatu fiber maka bisa diduga akan semakin banyak ion OH di dalamnya
yang menyebabkan kualitas fiber menurun.
2. Hamburan
Seberkas cahaya yang melewati suatu gelas dengan
variasi indeks bias disepanjang gelas tersebut, maka sebagian energinya
akan hilang dihamburkan oleh benda-benda kecil yang terdapat dalam
gelas. Munculnya hamburan disebabkan oleh tumbukan cahaya dengan
partikel tersebut, dinamakan hamburan Rayleigh. Hamburan Rayleigh
memberikan loss akibat hamburan sangat kecil dibandingkan dengan loss
fiber optik multimode. Karena itu fiber optik singlemode lebih baik mutunya sebagai media transmisi dibandingkan dengan fiber optik multimode.
3. Mikro-bending
Mikro-bending adalah pembengkokan fiber optik
untuk memenuhi persyaratan ruangan. Namun pembengkokan dapat pula
terjadi secara tidak sengaja, misalnya fiber optik yang mendapat
tekanan cukup keras sehingga cahaya yang merambat di dalamnya akan
berbelok dari arah transmisi dan hilang. Hal ini akan menyebabkan
adanya atenuasi.
e. Karakteristik Transmisi
Sifat transmisi dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Informasi yang akan ditransmisikan berupa data dalam bentuk digital, sedangkan sinyal pembawa carrier yang akan melewati media transmisi fiber optik berupa sinyal analog.
- Untuk itu diperlukan proses modulasi dan demodulasi yaitu proses yang mengubah data digital menjadi analog dan sebaliknya menggunakan sebuah Modem dengan pirantinya.
- Fiber optik yang digunakan sebagai media transmisi adalah fiber optik multimode graded index.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search
Guests
About Me
- Iin Windarti
- Kota Cimahi, Prov. Jawa Barat, Indonesia
- akan menghargai jika dihargai, kalo gak suka ma orang susah untuk gak bisa suka tau simpati lagi, bosenan, gak sabaran, gelehan tapi jorok.. aku rame kalo kamu rame, aku galak kalo kamu jahat.. dan masih banyak lagi tentang aku, dan orang pikir tentang aku, manja juga sih... hehe..
Feedjit
Label
- Administrasi Jaringan (10)
- Bahasa Indonesia (2)
- Bahasa Inggris (2)
- Database WEB (1)
- Diagnosa-LAN (58)
- Diagnosa-WAN (30)
- Digital (6)
- History (17)
- Instalasi-LAN (73)
- Instalasi-WAN (10)
- Michael Jackson (2)
- Operating System (9)
- OS-Jaringan (13)
- Pengetahuan (63)
- Perempuan (11)
- Web Design (10)
My Archives
-
▼
2011
(97)
-
▼
Oktober
(41)
- Transmisi Data Fiber Optic
- Instalasi Fiber Optic
- Artikel Installasi Fiber Optic
- Faktor yang Mempengaruhi Transmisi Media Fiber Optic
- Tipe Kabel Fiber Optic
- Komponen Pemasangan Fiber Optic
- Jenis-jenis Konektor Fiber Optic
- Definisi Single Mode dan Multi Mode pada Fiber Optic
- Transmisi Data Fiber Optic
- Media Transmisi Fiber Optic
- Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Fiber Optic
- Hak Akses Linux
- Sejarah Fiber Optic
- Konektor dan Piranti pendukung Fiber Optik
- Tipe-tipe Fiber Optik
- Teknologi Fiber Optik
- Fiber Optic
- Laporan MAC Address
- Laporan Segmentasi
- Subnet Mask
- Kategori IP Address berdasarkan kelas
- Sejarah IP Address
- Tutorial Perhitungan IP Address
- Mac Address
- 10 Tempat Paling Angker Didunia
- 10 Pulau TerunikK Yang Pernah Ada Di Dunia
- Otak Kanan Dulu, Baru Otak Kiri
- 10 Bencana Aneh Terbesar di Dunia
- Manipulasi MAC Address di OS Windows
- Fakta Tentang Perempuan
- Crop Circle
- 5 Perbedaan Nafsu & Cinta
- IP Address
- Tipe-tipe Pengkabelan
- Ethernet
- Aturan 5 4 3
- Laporan Enkapsulasi, Handshaking dan Flow Control
- Network Device
- Network Hardware
- Pengertian VLAN
- 10 Mata uang tertua di Indonesia
-
▼
Oktober
(41)
Diberdayakan oleh Blogger.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar