Minggu, 23 Oktober 2011

Transmisi Data Fiber Optic

Mungkin Anda sudah menangkap maksud dari fiber optik secara garis besar, yaitu media komunikasi data yang terbuat dari kaca. Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana sepotong kaca dapat memiliki kemampuan melewatkan data Anda? Apakah sepotong kaca dapat melewati pulsa-pulsa listrik? Atau dalam bentuk apa data Anda dibawa melalui sepotong kaca ini?

Jika berhubungan dengan alat-alat optik, maka alat-alat tersebut akan erat sekali hubungannya dengan cahaya dan sistem pencahayaan. Jika serat optik yang digunakan sebagai media, maka yang akan lalu-lalang di dalamnya tidak lain dan tidak bukan adalah cahaya.

Seberkas cahaya akan digunakan sebagai pembawa informasi yang ingin Anda kirimkan. Cahaya informasi tersebut kemudian ditembakkan ke dalam media fiber optik dari tempat asalnya. Kemudian cahaya akan merambat sepanjang media kaca tersebut hingga akhirnya cahaya tadi tiba di lokasi tujuannya. Ketika cahaya tiba di lokasi tujuan, maka pengiriman informasi dan data secara teori telah berhasil dikirimkan dengan baik. Dengan demikian, maka terjadilah proses komunikasi di mana kedua ujung media dapat mengirim dan menerima informasi yang ingin disampaikan.

Apa Saja Komponen Sistem Komunikasi Fiber Optik?
Sebuah sistem komunikasi tentu tidak hanya didukung oleh satu dua komponen atau perangkat saja. Di dalamnya pasti terdapat banyak sekali paduan komponen yang saling bekerja sama satu dengan yang lainnya. Perpaduan dan kerja sama tersebut akan menghasilkan banyak sekali manfaat bagi berlangsungnya transfer informasi. Dengan demikian, jadilah sebuah sistem komunikasi.

Sistem komunikasi biasanya terdiri dari lima komponen utama, transmitter, receiver, medianya itu sendiri, bentuk informasi yang dibawa melalui media, dan penguat sinyal. Baik di media kabel, media wireless, media optik semuanya menerapkan sistem yang sama. Misalnya di media wireless, yang menangani pekerjaan transmitter dan receiver adalah perangkat Access Point atau perangkat wireless client biasa. Yang menjadi medianya adalah udara bebas yang dapat membawa informasi sinyal-sinyal frekuensi radio.

Di dalamnya terdapat proses modulasi agar sinyal-sinyal informasi yang sebenarnya dapat dimungkinkan dibawa melalui udara. Dan setibanya di lokasi tujuan, proses demodulasi akan terjadi untuk membuka informasi aslinya kembali. Jika berjalan dalam jarak yang jauh maka penguat sinyal pasti dibutuhkan.

- Cahaya pembawa informasi
Inilah sumber asal-muasal terjadinya sistem komunikasi fiber optik. Cahaya, komponen alam yang memiliki banyak kelebihan ini dimanfaatkan dengan begitu pintarnya untuk membawa data dengan kecepatan dan bandwidth yang sangat tinggi. Semua kelebihan dari cahaya seakanakan dimanfaatkan di sini. Cahaya yang berkecepatan tinggi, cahaya yang kebal terhadap gangguan-angguan, cahaya yang mampu berjalan jauh, semuanya akan Anda rasakan dengan menggunakan media fiber optik ini.

-Optical Transmitter
Optical transmitter merupakan sebuah komponen yang bertugas untuk mengirimkan sinyal-sinyal cahaya ke dalam media pembawanya. Di dalam komponen ini terjadi proses mengubah sinyal-sinyal elektronik analog maupun digital menjadi sebuah bentuk sinyal-sinyal cahaya. Sinyal inilah yang kemudian bertugas sebagai sinyal korespondensi untuk data Anda. Optical transmitter secara fisik sangat dekat dengan media fiber optic pada penggunaannya. Dan bahkan optical transmitter dilengkapi dengan sebuah lensa yang akan memfokuskan cahaya ke dalam media fiber optik tersebut. Sumber cahaya dari komponen ini bisa bermacam-macam.

Sumber cahaya yang biasanya digunakan adalah Light Emitting Dioda (LED) atau solid state laser dioda. Sumber cahaya yang menggunakan LED lebih sedikit mengonsumsi daya daripada laser. Namun sebagai konsekuensinya, sinar yang dipancarkan oleh LED tidak dapat menempuh jarak sejauh laser.

- Fiber optic cable
Komponen inilah yang merupakan pemeran utama dalam sistem ini. Kabel fiber optik biasanya terdiri dari satu atau lebih serat fiber yang akan bertugas untuk memandu cahaya-cahaya tadi dari lokasi asalnya hingga sampai ke tujuan. Kabel fiber optic secara konstruksi hampir menyerupai kabel listrik, hanya saja ada sedikit tambahan proteksi untuk melindungi transmisi cahaya. Biasanya kabel fiber optic juga bisa disambung, namun dengan proses yang sangat rumit. Proses penyambungan kabel ini sering disebut
dengan istilah splicing.

- Optical receiver
Optical receiver memiliki tugas untuk menangkap semua cahaya yang dikirimkan oleh optical transmitter. Setelah cahaya ditangkap dari media fiber optic, maka sinyal ini akan didecode menjadi sinyal-sinyal digital yang tidak lain adalah informasi yang dikirimkan. Setelah di-decode, sinyal listrik digital tadi dikirimkan ke sistem pemrosesnya seperti misalnya ke televisi, ke perangkat komputer, ke telepon, dan banyak lagi perangkat digital lainnya. Biasanya optical receiver ini adalah berupa sensor cahaya seperti photocell atau photodiode yang sangat peka dan sensitif terhadap perubahan cahaya.

- Optical regenerator
Optical regenerator atau dalam bahasa Indonesianya penguat sinyal cahaya, sebenarnya merupakan komponen yang tidak perlu ada ketika Anda menggunakan media fiber optik
dalam jarak dekat saja. Sinyal cahaya yang Anda kirimkan baru akan mengalami degradasi dalam jarak kurang lebih 1 km. Maka dari itu, jika Anda memang bermain dalam jarak jauh, komponen ini menjadi komponen utama juga. Biasanya optical generator disambungkan di tengah-tengah media fiber optik untuk lebih menguatkan sinyal-sinyal yang lemah.

Optical generator terdiri dari serat optic yang dilapisi dengan bahan khusus yang dapat menguatkan cahaya laser. Ketika sinyal yang lemah datang menghampiri bagian yang dilapisi khusus tersebut, energi dari laser lemah tersebut akan membuat molekul dari bahan tadi berubah menjadi sinar-sinar juga. Molekul tambahan tadi kemudian akan memancarkan sinar-sinar yang baru, yang lebih kuat dengan karakteristik yang hampir sama dengan sinar lemah yang sebelumnya datang. Secara garis besar, regenerator ini merupakan penguat dari sinyal yang diumpankan ke dalamnya. 


Sumber : http://yuhardin.scriptintermedia.com/view.php?id=168&jenis=Umum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Search

Guests

About Me

Foto saya
Kota Cimahi, Prov. Jawa Barat, Indonesia
akan menghargai jika dihargai, kalo gak suka ma orang susah untuk gak bisa suka tau simpati lagi, bosenan, gak sabaran, gelehan tapi jorok.. aku rame kalo kamu rame, aku galak kalo kamu jahat.. dan masih banyak lagi tentang aku, dan orang pikir tentang aku, manja juga sih... hehe..
Diberdayakan oleh Blogger.

Followers